Senin, 03 November 2014

Resume Modul 6 - Perspektif Global

MODUL  6
Model Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran 
Perspektif Global

KEGIATAN BELAJAR  1

Model Pembelajaran Perspektif Global dalam IPS SD


A.       MATERI  ( POKOK BAHASAN )

Sumber materi  :
·      Kurikulum yang berlaku
Menambah ,mengembangkan dan memperkaya materi yang ada di kurikulum
·      Sumber lain : masyarakat dan lingkungan
·      Bahan bacaan berupa buku, surat kabar tabloid dan majalah
·      Media elektronik .

B.       PROSES PEMBELAJARAN
·         Sifat materi yang akan dibahas
·         Produk atau tujuan yang harus dicapai
·         Metode
·         Strategi
·         Media pengajaran

C.      TUJUAN YANG AKAN DICAPAI
Benjamin S Bloom (1956) , Taxonomy of Educational objectives, mengemukakan 3 aspek perilaku yang menjadi tujuan pendidikan dan pengajaran :
a)      Aspek kognitif
b)      Aspek afektif
c)      Aspek psikomotor

D.      TEKNIK  EVALUASI
a)      Evaluasi non tes
Penilaian kegiatan tugas dan penampilan:

Menciptakan suasana persaingan yang sehat


Dasar kemajuan individu siswa  ( rasa ingin tahu, minat, berpikir  kritis  )

·      Tugas observasi
·      Mengumpulkan data & bahan
·      Tanya jawab
·      Diskusi


 






b)      Evaluasi  Tes
·      Lisan
·     

Mengukur berapa jauh penguasaan siswa
Tertulis
à Uraian ( essai )            
à Objektif tes

PENERAPAN  MODEL PEMBELAJARAN PERSPEKTIF GLOBAL
1.        Memperhatikan hakikat dasar mental yang melekat pada diri tiap individu siswa yang meliputi :
1.1    Dorongan ingin tahu ( sense of curiosity )
1.2    Minat terhadap sesuatu ( sense of interest )
1.3    Dorongan ingin membuktikan sendiri ( sense of reality )
1.4    Dorongan ingin menemukn sendiri ( sense of discovery )
                                                                                                         
2.        Memperhatikan asas-asas pembelajaran yang meliputi  dari yang:
2.1    telah diketahui ke arah yang akan diketahui
2.2    mudah ke arah yang makin sukar
2.3    sederhana ke arah yang makin kompleks
2.4    dekat ke arah yang makin jauh
2.5    konkret ke arah yang makin abstrak

3.        Kegiatan proses belajar mengajar
3.1    Mengajukan pertanyaan
3.2    Mengungkapkan apa yang telah diketahui siswa
3.3    Melalui ceramah & tanya jawab, informasi terus dikembangkan
3.4    Menerapkan azas evaluasi yang berlanjut dan berkesinambungan
3.5    Tidak semua materi dapat diproses melalui KBM
3.6    Mengumpulkan data dapat melalui :
a)    Tugas individual memenuhi strategi pengembangan ketrampilan motorik dan intelektual masing-masing siswa
b)   Tugas kelompok mengembangkan strategi ketrampilan sosial

4.         Pengembangan Tehnik Evaluasi
4.1    Azas evaluasi yang bertahap dan berkesinambungan
4.2    Hasil evaluasi kualitatif
4.3    Hasil evaluasi yang menyeluruh

KEGIATAN BELAJAR  2
EVALUASI PEMBELAJARAN PERSPEKTIF GLOBAL
DALAM IPS

A.           HAKIKAT EVALUASI

Di sadari ataupun tidak tiap kali kita melakukan suatu kegiatan selalu ingin mengetahui bagaimana hasilnya. Untuk itu, kita mengadakan penilaian terhadap kinerja yang telah dilakukan. Di sini berarti kita melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita kerjakan. Evaluasi itu telah menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Evaluasi ini erat sekali hubungannya dengan pengukuran yang meliputi aspek penilaian tentang apa yang diinginkan dan yang baik.



B.            ASAS EVALUASI

Asas-asas yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi meliputi :
1.   Asas Komprehensif atau Asas Keseluruhan
2.      Asas Kesinambungan atau Asas Kontinuitas
3.      Asas Objektivitas

C.           FUNGSI EVALUASI
1.      Mengungkapkan penguasaan peserta didik, yang meliputi pengetahuan, kemampuan berpikir, keterampilan, perasaan dan sikapnya
2.      Menemukan kelemahan-kelemahan materi, metode, media pengajaran, dan tujuan yang telah dirumuskan.
3.      Mengungkapkan terpenuhi tidaknya tugas guru dalam melakukan pembelajaran terhadap para peserta didik.
4.      Mengungkapkan tingkat perkembangan pesera didik secara individual,

D.           TUJUAN EVALUASI

1.      Membuat laporan prestasi peserta didik
2.      Mendapatkan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran
3.      Menemukan faktor-faktor dan penghambat keberhasilan pembelajaran
4.      Menyusun program bimbingan individual
5.      Meningkatkan rangsangan kegiatan individual
6.      Meningkatkan rangasangan kegiatan pembelajaran


RANCANGAN PROSEDUR DAN ALAT EVALUASI
HASIL PEMBELAJARAN PERSPEKTIF GLOBAL


1.    Tujuan Evaluasi
       Dalam pembelajaran perspektif global, evaluasi ini bertujuan sebagai berikut :
1.1    menilai dan mengukur prestasi peserta didik pada pembelajaran perspektif global;
1.2    mendapatkan umpan balik dari prstasi belajar peserta didik terhadap kerja dan kinerja guru pada pembelajaran perspektif global;
1.3    menemukan faktor-faktor pendorong dan penghambat keberhasilan pembelajaran perspektif global
1.4    meningkatkan rangsangan kegiatan belajar peserta didik

2.  Sasaran Evaluasi
       Yang menjadi sasaran evaluasi pada pembelajaran perspektif global, yaitu :
2.1 Peserta didik secara individual yang meliputi pengetahuan, kemampuan berpikir, keterampilan dan sikapnya
2.2   Peserta didik secara berkelompok dan dalam kelompok yang meliputi keterampilan serta sikap sosialnya.

3.  Prosedur Evaluasi
     3.1    Sesuai dengan asas evaluasi, kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan
a.    Pada saat pembelajaran perspektif global itu dimulai, guru IPS mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengevaluasi “apakah” mereka telah memilikipengetahuan yang berhubungan dengan perspektif global itu.
b.    Tanya jawab bahkan diskusi antara guru IPS dengan peserta didik. Hal ini untuk mengevaluasi ”berapa jauhkan” peserta didik mengikuti pembelajaran perspektif global.
c.    Pada akhir proses pembelajaran, setelah seluruh pokok bahasan tentang perspektif global itu rampung, guru melakukan evaluasi tertulis dengan mengadakan tes (tes tertulis).

 3.2  Membuat Kiski-kisi Tes Tertulis
 Kisi-kisi ini termasuk aspek materi yang menjadi bahan evaluasi, aspek mental yang   akan dinilai kemampuannya.

4.      Alat Evaluasi
      Alat evaluasi yang digunakan dalam penilaian hasil pembelajaran perspektif global ini meliputi tes dan non-tes.
a.     Non-tes
                Alat evaluasi nn-tes ini dalam proses pembelajaran perspektif global meliputi tanya jawab      dan diskusi, tugas dan penampilanPenilaian terhadap non-tes ini bersifat kualitatif.

b.    Tes
      Alat evaluasi yangdisebut tes bagi kita semua terutama bagi anda selaku guru IPS, sudahtidak asing lagi. Tes ini dalam bentuk tulisan, baik tes uraian (tes esai) maupun tes objektif.
      
       Tes objektif ini ada beberapa tipe, meliputi tipe salah-benar, pilihan ganda, pilihan ganda majemuk, dan sebab akibat. Untuk tingkat SD, anda memilih salah – benar dan Pilihan Ganda (yang sederhana) saja.
       Tes ini diterapkan pada perspektif global, erutama sebagai tes formati. Penilaian dan analisis tes formatif.

5.      Perhitungan Hasil Evaluasi
         
Secara keseluruhan, evaluasi itu merupakan penjumlahan rata-rata dari hasil non-tes dengan hasil tes. Non-tes yang dapat diangkakan, dari hasil pelaksanaan tugas. Sedangkan tanya jawab, diskusi dan penampilan pada proses pembelajaran, tidak dapat diangkakan, melainkan ditujukan pada pengungkapan pemahaman serta dapat atau tidaknya peserta didik mengikuti proses pembelajaran perspektif global.





PENERAPAN PROSEDUR DAN ALAT EVALUASI
PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN PERSPEKTIF GLOBAL

1.      Evaluasi Proses Pembelajaran Perspektif Global
1.1    Pada tiap awal pembeljaaran perspektif global, mengajukan pertanyaan atau bertanya-jawab dengan peserta didik tentang hal-hal yang berkenaan dengan perspektif global,
1.2    Pada poses pembelajaran selalu dilakukan tanya-jawab dan diskusi.
1.3    Pada proses pembelajaran perspektif global, diterapkan juga metode tugas.

2.      Evaluasi Tertulis
Evaluasi tertulis ini sebaiknya menerapkan tes objektif yang sifatnya mampu mencakup keseluruhan materi dan keseluruhan aspek mental sesuaidengan tahap-tahapnya.
2.1     Alat evaluasi dalam bentuk objektif tes dirancang sesuai dengan kisi-kisi. Tes objektif tersebut terdiri atas :
a.      50 butir soal;
b.      Terbagi atas dua kelompok, 25 butir salah-benar, dan 25 butir pilihan ganda
c.      Aspek mentalnya, 40 % pengetahuan, 40 % pemahaman, dan 20 % penerapan
d.     Aspek materi terdiri atas 20 % masalah kontroversial, 40 % saling    keteragantungan, dan 40 % perdamaiandan keamanan dunia; dan
e.     Tingkat kesukarannya, 24 % mudah, 52 % sedang, dan 24 % sukar

2.2      Pada waktu yang telahditentukan, guru melaksanakan tes sesuai dengan kisi-kisi  dan perangkat alat evaluasi yang telah dirancang.
2.3      Perhitungan hasil tes dilakukan berdasarkan kategori penilaian.

3.      Evaluasi Keseluruhan

Secara keseluruhan, evaluasi dilakukan mulai dari awalproses, selama proses, dan pada akhir pembelajaran.
3.1      Padaawal pembelajaran, mengajukan pertanyaan atau bertanya jawab dengan peserta didik. 
3.2      Selama proses pembelajaran berlangusung, melalukakan tanya - jawab dan berdiskusi dengan para peserta didik.
3.3      Pada prosess pembelajaran memberikan tugas kepada peserta didik.
3.4      Penilaian keseluruhan terhadap para peserta didik, merupakan gabungan antara nilai tes dengan nilai tugas

4.          Kesimpulan Hasil Evaluasi

Hasil evaluasi keseluruhan, baik hasil non- tes (tanya jawab, tugas maupun hasil tes, dianalisis dan diinterpretasikan lebih jauh untuk menjawab apa yang telah dirumuskan dalam fungsi dan tujuan tes.
a.              Nilai prestasi peserta didik dalam pembelajaran perspektif global yang merupakan sebagian dari prestasi pembelajaran IPS keseluruhannya
b.             Nilai prestasi peserta didik dalam pembelajaran perspektifglobal merupakan umpan bali bagi kerja dan kinerja
c.              Nilai prestasi peserta didik itu memberikan gambaran tentang tingakt perkembangan kemampuan mereka (individal, klasikal) untuk program bimbingan selanjutnya
d.             Nilai prestasi peserta didik dalam pembeljaaran perspektif global, menjadi sarana mengungkapkan kelemahan – kekuatan dan faktor penghambat pendorong yangmenjadi dasar penyempurnaan pembelajaran selanjutnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar