Minggu, 09 November 2014

Puisi Persahabatan - Kahlil Gibran


Mencari kebenaran soal Persahabatan Dan mendapat jawaban :








Sahabat adalah kebutuhan jiwa, 
yang mendapat imbangan.Sebab kasih yang masih mengandung pamrih, 
di luar misterinya sendiri bukanlah kasih 
namun jaring yang ditebarkan, 
hanya akan menangkap yang tiada diharapkan.


Persembahkanlah yang terindah demi persahabatan, 
jika dia harus tahu musim surutmu,Biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.Sebab siapakah sahabat itu 
hingga kau hanya mendekatinya 
untuk bersama sekedar akan membunuh waktu?Carilah ia untuk bersama: menghidupkan sang waktu!Sebab dialah orangnya untuk mengisi kekuranganmu, bukannya untuk mengisi keisenganmu.Dan dalam kemanisan persahabatan, biarkanlah ada tawa ria kegirangan, berbagi duka dan kesenangan.

Dialah ladang hati, yang dengan kasih kau taburi 
Dan kaupungut buahnya penuh rasa terima kasih.
Dia pulalah naungan sejuk keteduhanmu,
Sebuah pendiangan demi kehangatan sukmamu .

Karena kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan
Dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian

Bila dia bicara menyatakan pikirannya,
Kau tiada menakuti bisikan " tidak " di kalbumu sendiri

Pun tiada takut melahirkan kata " ya ";
Dan bilamana ia diam, terbungkam tanpa bicara,
Hatimu tiada kan henti , mencoba menangkap bahasa hatinya .

Karena dalam rangkuman persahabatan, tanpa kata ,
segala fikiran, harapan dan keinginan,
Dicetuskan bersama dan didukung bersama
Dengan sukacita yang utuh, pun tiada disimpan.


Di saat berpisah dengan teman , 
kau tiada 'kan berdukacita
Sebab apa yang paling kaukasihi darinya 

Amatlah mungkin lebih cemerlang dari kejauhan
Sebagaimana  sebuah gunung nampak lebih agung ,
dari  tanah ngarai daratan

Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan,
kecuali  saling memperkaya kejiwaan

Sebab dari titik-titik kecil embun pagi, 
hati manusia menghirup fajar hari 
dan menemukan gairah segar kehidupan.



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar